
Bahaya Melakukan Vaping di Dalam Mobil: Dapat Menyebabkan Kecelakaan!
Created by Sobat Akastra | 25 June 2024 WIB
Akastra- Vaping atau menghisap vape sedang menjadi tren saat ini, bahkan saat berkendara. Bagi sebagian orang, vaping dijadikan sebagai pengganti rokok karena dianggap lebih baik bagi kesehatan tubuh.Pertanyaannya, apakah aman melakukan vape di dalam mobil?
1. Menghalangi Visibilitas Pengemudi
Vape menghasilkan asap atau uap dalam jumlah yang sangat banyak. Setelah dihembuskan, bisa langsung menghalangi pandangan Anda ke sekeliling mobil.
Meski kabut uap vape cepat menguap, namun tetap dapat mengganggu konsentrasi Anda saat berkendara.
Seperti kita ketahui, kehilangan konsentrasi saat berkendara dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sebab, asap atau uap yang dihasilkan vape tersebut menghalangi pandangan pengemudi.
Padahal, jika melakukan kesalahan sekecil apa pun, kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat tinggi.
2. Berkurangnya Kendali Atas kendaraan
Selain itu, meski tidak ada bara api, tapi memegang vape berarti mengurangi daya kendali kamu pada setir dan perangkat lain di dasbor. Misal, saat mau pindah gigi tapi tangan kiri pegang vape. Atau saat ingin putar arah dimana butuh kendali penuh di setir tapi ada vape di tangan kanan.
3. Menurunkan Vitalitas/ Kewaspadaan
Memang sepele, namun keadaan ini pasti akan menurunkan vitalitas Anda.
Misalnya, mereka yang seharusnya melihat ke kaca spion kanan saat berbelok akan melihat ke konsol boks untuk meletakkan vape terlebih dahulu, saat sepeda motor melintas di sebelah kanan. Karena sudah tidak terlihat, Anda cukup memutar setir ke kanan tanpa menyadari ada sepeda motor di sampingnya.
4. Mengalihkan Perhatian
Melakukan aktivitas selain mengemudi ketika berada di balik kemudi sebaiknya dihindarkan.
Karena perhatian anda pasti akan teralihkan walaupun hanya 1-2 detik saja. Oleh karena itu, selain vaping, penggunaan ponsel saat berkendara juga dilarang.
Waktu yang terbuang akibat terdistraksinya perhatian sudah cukup untuk memicu kecelakaan saat menghadapi suatu masalah. Berbahaya, bukan?
5. Residu Uap Menempel di Kaca Mobil
Vaping dengan jendela tertutup juga dapat menyebabkan kaca mobil berembun.Sebab, sisa uap dari vape tersebut menempel di kaca mobil. Belum lagi kemungkinan asap kimia menempel pada bagian interior mobil lainnya, seperti jok dan atap. Baunya pasti akan tertinggal di mobil Anda..
Tambahkan Komentar
Baca Artikel Yang Lain:
Dapatkan Tips Menarik Lainnya Dari Akastra Toyota