Article Image

Batu Krikil Terselip di Ban Mobil? Jangan Anggap Remeh, Bisa Bahaya!

Created by Sobat Akastra | 23 September 2022


Ban memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan. Selain memeriksa tekanan udara dan ketebalan ban, Anda juga harus memeriksa apakah ban mobil Anda tersumbat oleh batu kecil atau kerikil. Banyak orang berpikir bahwa kerikil yang menempel di ban kurang berbahaya. Jika lekukan ban tersumbat kerikil, permukaan karet ban akan sobek jika dibiarkan bisa berbahaya. Ini mungkin tampak seperti hal kecil, tetapi ketika ban mobil Anda berputar, batu dapat terus menekan karet ban saat Anda mengemudi. Meski kecil, lambat laun dapat merusak tekstur karet ban, apalagi jika kerikil memiliki ujung yang tajam. Ini tentu sesuatu yang harus dihindari. Kerikil atau benda asing yang bersarang di ban dapat menembus jauh ke dalam ban dan menyebabkan kerusakan. Saat menempel, kerikil bersentuhan dengan sabuk atau serat kawat yang membentuk struktur ban mobil. Sampai saat itu, ada proses oksidasi bertahap yang menyebabkan serat kawat ban berkarat. Korosi lebih mungkin terjadi bila terkena air, seperti cuci mobil, melewati genangan air, atau terkena hujan. Saat serat kawat berkarat, daya tahan ban menjadi lebih rapuh dan sangat berkurang. Penumpukan ini memperpendek umur ban dan merupakan bahaya keamanan yang serius. Tergantung pada ketebalan ban kendaraan Anda, tusukan dan kerusakan lainnya dapat terjadi kapan saja selama penggunaan.

 

 

Baca Juga : Mengurangi kecepatakn mobil dengan Injak pedal kopling atau rem terlebih dulu??

 

Selalu periksa kondisi ban Anda setelah berkendara di jalan berbatu atau kasar. Jika ada kerikil atau benda asing yang tersangkut, segera cungkil dengan obeng pipih. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, minimal seminggu sekali. Dengan melindungi ban Anda dari menempel pada kerikil tersebut, Anda dapat meminimalkan kebocoran licin dan keausan ban.

Like  
0 ❤️
Tambahkan Komentar
HUBUNGI KAMI chat