Article Image

Cairan Menetes di Kolong Mobil Saat Parkir, Cari Sumber Kebocoran Untuk Mencegah Mobil Mogok

Created by Sobat Akastra | 25 July 2024


Akastra- Anda pasti pernah melihat bagaimana cairan menetes di bawah kolong mobil setelah digunakan. Atau saat mobil diparkir di garasi dan keesokan harinya ada bekas tetesan di bawah mobil. Keadaan ini bisa membuat khawatir pemilik mobil karena ada tanda-tanda adanya kebocoran pada bagian mobil.

Banyak komponen otomotif menggunakan cairan untuk menggerakkan atau melumasinya. Seperti minyak rem untuk menggerakkan komponen rem dan oli mesin untuk melumasi bagian-bagian mesin. Atau menyeka air pada kaca bersih dan cairan radiator seperti cairan pendingin mesin.

Jadi wajar jika Anda merasa khawatir ketika melihat tetesan air di lantai saat Anda memarkir mobil. Tidak ada salahnya untuk memeriksa reservoir cairan sebelum mobilitas di pagi hari. Sebelum melakukannya, pastikan Anda mengenali warna khas cairan mobil, seperti cairan pendingin radiator atau minyak rem.

Pertama perhatikan lokasi jatuhnya air. Yang paling umum adalah tetesan air di bawah pembuangan Air AC. Proses kondensasi pada sistem AC mobil menghasilkan embun yang terkumpul dan menetes ke saluran pembuangan. Kondisi ini merupakan hal yang wajar dan Anda hanya perlu menandai lokasi tetesan air tersebut agar tidak khawatir.

Tempat kedua ada di bawah grill mobil. Hati-hati jika terdapat cairan di area tersebut, karena bisa saja radiator mobil bocor. Colek cairannya dan lihat warnanya. Jika warna cairan pendingin radiator sama, segera periksa tangki reservoir dan radiator, selang dan sambungannya apakah ada kebocoran.

Hal lain yang harus diwaspadai adalah jika oli menetes ke mesin. Anda bisa menelusuri sumbernya dengan melihat mesin mobil. Biasanya oli mesin sudah meleleh jika bocor. Jika benar oli mesin bocor, segera bawa mobil ke bengkel resmi Toyota, karena berisiko menimbulkan masalah yang lebih serius.

Berikutnya adalah water pump/ pompa air. Pompa air bisa bocor akibat korosi pada blok mesin. Bagian ini juga bisa berakibat fatal jika dibiarkan terlalu lama atau diabaikan. Bedanya, cairan yang keluar bukanlah oli, melainkan cairan pendingin mesin, sehingga penyebabnya bisa segera diketahui.

Sumber kebocoran lainnya adalah transmisi yang menempel pada mesin atau poros kopling mobil berpenggerak roda belakang. Yang tidak kalah penting adalah sistem pengereman yang terlihat menetes di sekitar roda atau meleleh di bagian pinggir mobil.

Beberapa kebocoran di atas tidak menimbulkan masalah serius, seperti air wiper kaca depan. Namun hal ini berakibat fatal jika oli mesin, cairan radiator, atau minyak rem bocor. Segera bawa mobil ke bengkel resmi Toyota untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan rutin untuk memastikan tidak ada masalah pada mobil seperti bocornya komponen mobil.

Like  
0 ❤️
Tambahkan Komentar
HUBUNGI KAMI chat