
Inilah Perbedaan Dari Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Created by Sobat Akastra | 25 June 2024 WIB
Akastra- Pada dasarnya terdapat beberapa perbedaan cara pengoperasian mesin diesel dan bensin pada suatu area tertentu, antara lain penggunaan bahan bakar, performa mesin, perawatan mesin, dan kebutuhan bahan bakar. Tentunya hal ini menjadi salah satu hal yang dijadikan acuan para pecinta mobil dalam membeli kendaraan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Penggunaan Bahan Bakar
Kendaraan diesel menggunakan bahan bakar seperti solar, sedangkan kendaraan berbahan bakar bensin menggunakan bensin. Perbedaan bahan bakar ini mempengaruhi proses kompresi atau rating tenaga mesin.
Performa Mesin
Mesin diesel memiliki keunggulan dalam hal ketahanan karena umumnya digunakan pada kendaraan niaga berat dan besar seperti truk dan bus. Sementara itu, mesin bensin umumnya lebih baik dalam hal akselerasi dan respon mesin.
Kebutuhan Bahan Bakar
Dari segi konsumsi bahan bakar, mesin diesel dikenal sangat irit dan tahan lama. Mesin hanya membutuhkan sedikit solar untuk mencapai tenaga maksimum. Di sisi lain, mesin bensin membutuhkan bahan bakar lebih banyak, terutama saat perjalanan jauh.
Perawatan Mesin
Mesin diesel memerlukan perawatan khusus untuk membersihkan beberapa bagian internal, terutama sistem ruang bakar yang rumit dan cepat kotor. Berbeda dengan mesin bensin, proses perawatannya tidak begitu rumit. Apalagi jika mesin sedang bermasalah.
Selain perbedaan di atas, keduanya juga memiliki perbedaan fase pembakaran, antara lain sebagai berikut:
Fase Pemasukan
Mesin bensin menghasilkan kabut dengan mencampurkan udara yang dialirkan ke dalam mesin melalui bahan bakar. Sementara itu, mesin diesel hanya menyedot udara murni saja.
Fase Kompresi
Pada mesin diesel, udara yang mengalir dari katup dikompresi hingga bertekanan tinggi dengan perbandingan kompresi kira-kira 16:1. Begitu pula pada mesin bensin, campuran udara-bahan bakar juga dikompresi dengan perbandingan kompresi sekitar 10:1.
Tingkat Daya
Pada mesin diesel, udara dikompresi terlebih dahulu hingga memanas. Saat udara panas, bahan bakar disemprotkan sehingga terjadi pembakaran yang menghidupkan mesin. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah mesin ini tidak menggunakan busi. Sedangkan pada mesin bensin, bahan bakar dicampur dengan udara, kemudian dikompresi oleh piston dan dinyalakan oleh percikan bunga api dari busi.
Tambahkan Komentar
Baca Artikel Yang Lain:
Dapatkan Tips Menarik Lainnya Dari Akastra Toyota