
Mengenal Apa Itu Microsleep dan Cara Mencegahnya
Created by Sobat Akastra | 10 August 2022 WIB
Microsleep adalah suatu kondisi dimana seseorang, dalam situasi ini adalah pengemudi mobil, tertidur lelap secara tiba-tiba hanya dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1 hingga 30 detik. Dalam kondisi seperti ini, kamu sama sekali tidak punya kuasa untuk menahan serangan kantuk. Microsleep sering menyerang saat kamu melakukan pekerjaan yang monoton. Contohnya adalah saat berkendara dalam waktu yang lama di jalan tol saat pulang kerja atau pergi ke luar kota. Padahal, aktivitas harian sudah menguras tenaga dan pikiran kamu. Ditambah waktu istirahat yang kurang, microsleep mudah menyerang kamu yang terlalu lelah. Hanya butuh waktu sepersekian detik untuk membuat kamu terkena microsleep dan berakhir dengan menabrak kendaraan lain.
Ciri-Ciri Kena Microsleep
Saat mengemudi, coba ingat ada kejadian apa 2 – 5 menit sebelumnya. Kalau tetiba lupa, bisa jadi otak kamu sudah kelelahan dan tubuh butuh istirahat total. Atau kamu melakukan kesalahan kecil yang tidak penting seperti salah menyalakan lampu sein, tidak konsisten menjaga kecepatan, sulit bertahan di jalur yang semestinya, dan abai pada rambu lalu lintas. Secara fisik, kepala dan kelopak mata kamu juga terasa berat. Secara tidak sadar kepala mengangguk tanpa sengaja dan menguap dengan durasi yang cukup panjang. Jika semua tanda di atas dirasakan, segera cari rest area atau pom bensin untuk istirahat.
Baca Juga : Bahaya Microsleep Saat Mengemudi Mobil, Ini Solusi Mengatasinya!
Cara mencegah microsleep saat berkendara
Berikut ini beberapa cara mencegah microsleep saat berkendara yang bisa dilakukan, yakni:
- menepikan kendaraan secara berkala sebelum rasa kantuk bertambah parah, kemudian gerakkan badan atau lakukan peregangan.
- Istirahat secara berkala saat berkendara jarak jauh. Pejamkan mata atau tidur singkat selama 20 menit sampai 30 menit.
- Ajak orang lain untuk menjadi teman bicara di sepanjang jalan. Percakapan dapat membangunkan sel otak, mempercepat pernapasan, dan memompa oksigen ekstra ke aliran darah, sehingga pengendara tidak mudah mengantuk.
- Pastikan pengendara tidur berkualitas minimal tujuh jam saat hendak berkendara jarak jauh.
- Pastikan kondisi tubuh fit saat berkendara.
Tambahkan Komentar
Baca Artikel Yang Lain:
Dapatkan Tips Menarik Lainnya Dari Akastra Toyota