Article Image

Bahaya Rem Blong, Kenali Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Aus dan Harus Diganti | Akastra Toyota

Created by Sobat Akastra | 27 February 2023 WIB


Sistem pengereman mobil terdiri dari beberapa bagian penting, seperti kampas rem. Kampas rem bertanggung jawab untuk "menggigit" piringan cakram atau rumah teromol untuk mengurangi kecepatan mobil. Tugasnya yang berat membuat kampas rem cepat aus sehingga masuk dalam kategori komponen fast moving. Padahal kampas rem harus bekerja optimal karena bila gagal berfungsi bisa bikin rem mobil blong. Makanya, kamu harus mengganti kampas rem secara rutin untuk menjaga keandalannya. Kamu juga harus tahu kapan kampas rem harus diganti. Berikut tips untuk mengetahui kapan kampas rem wajib diganti.

1. Ketebalan minimum 1 mm 

Penggantian rem tidak didasarkan pada jarak tempuh, tetapi berdasarkan kondisi rem yaitu ketebalan minimum adalah 1 mm. Kampas rem lebih cepat aus saat kondisi kerja cukup sulit. Ganti segera setelah ketebalan mencapai batas. Mobil dengan transmisi otomatis Rem diganti lebih cepat karena rem mesin rendah, sehingga rem lebih sering digunakan. Mobil dengan muatan penuh dan sering melaju di jalan pegunungan juga membutuhkan rem yang optimal. Kondisi jalan kota yang macet dan banyak stop and go akan membuat rem bekerja lebih keras. 

2. Rem Rusak 

Masalah ini biasanya disebabkan oleh dua bagian, yang pertama adalah jalur rem yang rusak. Penyebabnya mungkin seal bocor, sehingga minyak rem tidak bisa menekan kaliper rem secara maksimal. Selain itu, rem juga bisa menjadi penyebabnya. Alasannya mungkin karena kurangnya bantalan rem atau kualitas produk yang buruk, misalnya rem imitasi. 

3. Terasa Dalam Menginjak Pedal Rem 

Menekan pedal rem lebih dalam bisa berarti daya pengereman mobil Anda berkurang. Penyebabnya mungkin karena kampas rem sudah tipis. Bisa juga berasal dari master rem yang bermasalah saat Anda menekan pedal rem saat melakukan pengereman. . 

4. Jumlah minyak rem lebih sedikit Kampas rem yang lebih tipis memperdalam area tekanan bantalan rem. Alhasil, volume minyak rem di dalam selang pun ikut bertambah. Efeknya volume minyak rem di tabung reservoir juga berkurang. Namun, Anda harus mewaspadai kemungkinan sistem pengereman. Hal yang paling pasti adalah jalur dari tabung ke rem juga dapat diperiksa selama pemeriksaan rem. 

5. Bunyi Rem Mencicit 

Jika Anda mendengar bunyi berdecit dari rem atau roda, dengarkan baik-baik saat melakukan pengereman. Jika terdeteksi, jangan dibiarkan karena rem tidak akan bekerja maksimal. Kampas rem sudah aus sehingga cakram atau tromol rem bersentuhan dengan besi dudukan kampas rem. Cara perawatan rem mobil yang paling mudah dan efektif adalah perawatan berkala di bengkel resmi Toyota. Jangan takut untuk berbicara dengan penasihat servis yang bertugas jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan rem mobil.

Like  
1 ❤️
Tambahkan Komentar