
Cara Mencegah Microsleep Ketika Mengemudi Mobil
Created by Sobat Akastra | 24 October 2023 WIB
Mengemudi mobil adalah aktivitas sehari-hari bagi banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa ketika kita berada di jalan, keselamatan adalah hal yang paling penting. Salah satu ancaman tersembunyi yang bisa mengganggu keselamatan kita adalah fenomena yang disebut "microsleep." Microsleep adalah kejadian singkat ketika otak kita tidur dalam hitungan detik atau beberapa detik saat kita seharusnya sadar dan waspada di jalan. Microsleep dapat sangat berbahaya ketika terjadi saat mengemudi, karena dalam hitungan detik saja, Anda bisa kehilangan kendali atas mobil. Untuk mencegah insiden serius yang disebabkan oleh microsleep saat mengemudi, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Istirahat Cukup Sebelum Mengemudi
Salah satu penyebab utama dari microsleep adalah kurang tidur. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup sebelum memulai perjalanan panjang. Pada dasarnya, semakin sedikit tidur yang Anda dapatkan, semakin besar risiko Anda untuk mengalami microsleep. Jika Anda merasa mengantuk sebelum mengemudi, lebih baik menunda perjalanan atau mencari tempat untuk tidur sebentar.
2. Jangan Mengemudi Selama Waktu yang Biasanya Anda Tidur
Tubuh manusia memiliki ritme sirkadian yang memengaruhi kapan kita merasa paling segar dan kapan kita biasanya tidur. Jika Anda mengemudi pada saat yang biasanya Anda tidur, risiko microsleep meningkat. Cobalah untuk menghindari perjalanan panjang pada jam-jam ini, atau jika itu tidak mungkin, beri diri Anda istirahat lebih sering.
3. Berbagi Tugas
Jika Anda melakukan perjalanan jarak jauh bersama teman atau keluarga, bagilah tugas mengemudi. Ini tidak hanya mengurangi kelelahan fisik, tetapi juga memberikan kesempatan untuk beristirahat ketika Anda tidak sedang mengemudi. Cobalah untuk mengatur jadwal pengemudi dengan bijak sehingga setiap orang mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Baca Juga : https://akastra.id/blog/detail/menjaga-kondisi-kendaraan-agar-lulus-uji-emisi-akastra-toyota
4. Hindari Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan yang Mengantuk
Alkohol dan obat-obatan tertentu, seperti antihistamin, dapat memengaruhi tingkat kewaspadaan Anda dan meningkatkan risiko microsleep. Hindari mengonsumsi alkohol sebelum atau selama perjalanan, dan selalu baca petunjuk obat-obatan untuk memastikan bahwa mereka tidak akan mengakibatkan kantuk.
5. Buat Rencana Perjalanan dengan Istirahat Terjadwal
Ketika Anda merencanakan perjalanan jarak jauh, pastikan untuk menyertakan waktu istirahat terjadwal dalam rencana Anda. Berhenti setiap beberapa jam untuk beristirahat, meregangkan kaki, dan menghilangkan kelelahan. Ini akan membantu menjaga kewaspadaan Anda dan mengurangi risiko microsleep.
6. Gunakan Teknologi Pembantu
Seiring dengan perkembangan teknologi, ada banyak perangkat dan fitur dalam mobil yang dirancang untuk membantu mencegah kelelahan dan microsleep. Beberapa mobil dilengkapi dengan peringatan kelelahan pengemudi yang memberi tahu Anda kapan saatnya untuk beristirahat. Selain itu, ada juga aplikasi pihak ketiga yang dapat memantau tingkat kewaspadaan Anda dan memberi tahu Anda jika Anda mengalami gejala microsleep.
7. Perhatikan Tanda-tanda Microsleep
Tanda-tanda awal microsleep biasanya melibatkan kelopak mata yang berat, sulit berkonsentrasi, dan mata yang mulai terpejam. Jika Anda merasa gejala ini, segera berhenti di tempat yang aman dan istirahat sejenak. Jangan mencoba untuk "melawan" kelelahan, karena ini dapat berujung pada insiden serius.
Mencegah microsleep saat mengemudi adalah penting untuk keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. Selalu prioritaskan tidur yang cukup dan beristirahat sebelum perjalanan panjang, serta kenali tanda-tanda awal kelelahan agar Anda dapat mengambil tindakan yang tepat saat mengemudi. Dengan kesadaran dan perencanaan yang baik, Anda dapat menjaga diri tetap aman dan terhindar dari risiko microsleep yang berbahaya.
Tambahkan Komentar
Baca Artikel Yang Lain:
Dapatkan Tips Menarik Lainnya Dari Akastra Toyota